LAPORAN PENAYANGAN KARYA DI MEDIA, 19-21 FEBRUARI 2016

Basabasi.Co: Esai Anton Kurnia "Racun dalam Gelas"; Cerpen Anggung Prameswari "Senyum Ning"; Puisi Achmad Muchlish Amrin "Kaloser , Carok , Bindreng , Molotan , Kuda Banuaju , Sajak Buah Pinang"

Analisa Medan: Cernak Ubai Dillah Al Anshori "Teka-teki Dalam Bekal Dinda" dan Sisi Rosida "Rumahku Kebanjiran"; Cerma Eva Riyanty Lubis "Valentine untuk Feby"; Cerpen Sion Pinem "Bumi Turang"; Puisi Ilham Wahyudi dan Tanita Liasna

Minggu Pagi: Cerma Eni Wulansari; Cerpen Triman Laksana ; Puisi  M Haryadi

Koran Merapi Pembaruan: Esai Hamdy Salad "Memori Lama, Album dan Kisah"

Suara NTB: Cerpen Eko Triono "Yang Buta di Tengah Laut"; Puisi Irma Agryanti Sekartaji

INDO POS: Puisi Poetry Ann, Riki Utomi dan Abdillah Mubarak Nurin

Koran Tempo: Cerpen Joss Wibisono "Kamar 256"

Harian Rakyat Sumbar: Cerpen Silvina Nugrashifa Rukmana "Surau Tua"; Puisi Nuraz Aji "Minggu Pagi", Siti Ayuna "Mimpi Sang Pemuda", Marina Novianti "Tentang Malam", dan Tri Adnan "Sehelai Rambun dan Angin"; Esai Zulfikar "Kilau Giok Aceh di Madagascar"

Singgalang: Cerpen AR. Rizal/J. Rizal

Serambi IndonesiaCerpen Ida Fitri "Maop"; Puisi Sulaiman Juned "Lawe Bulan , Bala , Menziarahi Makammu Mak"

Haluan: Cerpen Denny Indra Praja "Pada Gigitan Apel Pertama"; Puisi Rofiq L Hayat "Nyanyian Malam , Hampa , Ujung Senja"

Media Indonesia: Cerpen Ayi Jufridar "Bukit Duka"; Puisi Dedi Sahara dan Sunlie Thomas Alexander

KOMPAS: Cerpen Faisal Oddang "Mengapa Mereka Berdoa Kepada Pohon?"; Puisi Riki Dhamparan Putra "Bukit Jagung Lamaholot , Obituari Buluh , Meratap-ratap di Dapur One" 
Lampung Post: Cerpen Alex R. Nainggolan "Jika Kau Stasiun, Aku adalah Sebuah Kereta"; Puisi Sofi AS "Menarik Timba , Bunga Tanjung dari Kecubung , Walang Kekek"

Jawa Pos: Cerpen Gunawan Mariyanto "Cerita Telur Pecah"; Puisi Samsudin Adiawi

Padang EkspresCernak Septi Miranda Ayuri "Kursi Goyang Buatan Kakek"; Cerpen Andesta Herli W "Empu Terakhir"; Puisi Riki Fernando "Penantian Pertama , Tirai Tikai", Yona Primadesi "Yang Kami Lakukan Kemarin Sore". Cerma Boni Chandra "Perihal Nama-Nama".

Riau PosCerpen Rian Harahap "Ladang dan Pemakaman" Puisi Sutarman Eka Ardhana & Kevin Khanza Jaelani; Esai Ramon Damora "Estetika Diam Mat Syam" & Fakhrunnas MA Jabbar "Mewariskan Tunjuk Ajar Melayu ke Generasi Baru".

Xpresi Riau PosCerpen Muhammad Chandra "Cakrawala Sendu"; Puisi Muhammad Nur Ikhsan "Percayalah! , Liburan , Bertemu Tuhan"; Nur Selvi Apriani "Gersang Miskin , Malam Kabut"

REPUBLIKA: Cerpen Risda Nur Widia "Kereta Pengantar Roh"; Esai Udji Kayang Aditya Supriyanto "Menemukan Jalan Pulang"

Pikiran Rakyat: Cerpen Aris Kurniawan "Kasihanilah Mereka, Maryam!"; Puisi Ari Andriansyah "Jalan , Topeng", Desi Ekasari "Kemacetan Jalan , Kertas Sakti , Pulang"

Tribun Jabar: Cerpen A. Warits Rovi "Pelajaran Kedukunan dari Seorang Pemulung"

Inilah Koran: Cerpen Adi Zamzam "Mimpi Palupi"

Kedaulatan Rakyat: Cerpen Achmad Munjid; Puisi Budhi Setyawan

SKH Banjarmasin PostCerpen  Adi Zamzam  "Yang Selalu Datang": Puisi Muhammad Arfani Budiman "Kedai Bambu , Perempuan Senja , Kepada Bulan"; Esai Zulfaisal Putera "Rezim Plastik"

Suara Karya; Cerpen Otang K Baddy "Pencari Lidi"; Puisi Sutirman Eka Ardhana "Sawah , Suatu Pagi , Percakapan Padi , Ketika di Tegalan Sawah , Nyanyian Sawah , Bertanya pada Sawah , Orang-orang di Sawah; Esai Sihabuddin "Membaca untuk Indonesia"

SKH Media Kalimantan: Esai Sumasno Hadi "Cinta Nahdi dan Sajak-sajak yang Tersesat" dan Nauka N. Prasadina "Menulis di Wattpad"

SKH Radar Banjarmasin: Cerpen Kurnia J.R. "Lukisan Jeihan di Kolong Viaduk"; Puisi Mustofa W. Hasyim "Hari-hari 1965-1967 , Kampung Hilang dari Peta , Mata Air , Sungai Gajah Uwong , Menyusuri Leluhur di Kampung"

Radar Surabaya: Cerpen Masdar Zainal "Keluarga Kiwir": Puisi Tika Lesatari; Resensi Nurhadi

Radar Bromo: Cerpen Nurillah "Rumah Mbah Ja"; Esai Abduh Khoir "Bu, LGBT itu apa?"

Radar Mojokerto: Cerpen Ken Hanggara "Badut di Ujung Gang"; Esai Cucuk Espe "Lahirologi"; Puisi Achmad Fatoni "Harus Berkata Apa pada Angin , Hampar , Tak Lagi Mimpi , Perkara Senja , Perkara Kedamaian"

Radar Malang: Cerpen Yuditeha "Kebun Apel"; Esai A. Elwiq Pr "Surat dari Praha untuk Siapa?"; Puisi Nida A. S. dan Lukito Wahyu Setyo

Malang Post: Cerpen Ken Hanggara "Bung Panu"; Puisi Nida A.S. dan Fakhrul Hakim; Esai Wishnu Mahendra W

FEMINA: Cerpen Eva Purwaningtyas "Jenang Krasikan" dan Umaya Santi "Utuh"

Pos KupangPuisi Ana Meilan "Menyambut Pagi, Bulan", Diva Natasya Souisa "Keindahan Sekolahku", Stenley Jepira "Hari Baru Telah Mulai", Felsi "Mentari Pagi", Manuria M. Anu, "Asri Sekolah", Edy Y. Soge "Suatu Senja, Selesma, Selepas Lambaian Tangan, Luka, Kepad-Mu, Sungguh Perlu Didoakan, Puisi, Jendela".

Merah Putih Pos: Cerpen Achmad Sultoni "Gadis Kunang-Kunang"; Puisi Irul S Budianto "Rindu Membisu" dam Fernanda Rochman Ardhana 

>>Berbagai sumber
Comments
0 Comments