Imam Nawawi lahir di desa kecil Kasiyan Timur
Puger Jember pada 14 Oktober 1995. Ia senang menulis esai, opini, artikel,
resensi dan kadang menulis cerita pendek. Gaya tuturnya yang sederhana,
membuatnya terlihat seperti orang biasa-biasa saja. Dia adalah orang yang
pendiam. Tidak begitu pandai bercanda. Terlihat serius meski sebenarnya tidak
serius. Dan nampak tak serius saat sedang serius. Membingungkan, bukan? Itulah
Imam Nawawi. Ia pernah menjuari lomba menulis esai nasional 1 kali dan sebentar
lagi akan menerima hadiah kembali dalam lomba karya tulis ilmiah nasional.
Hingga sekarang, ia masih rajin menulis. Ia berusaha keras agar esainya dapat
dimuat di Kompas dan Jawa Pos dalam kurun dekat ini. Mohon doanya.